Nathan Myhrvold dengan perusahaannya Intellectual Ventures Lab mengembangkan pembunuh nyamuk dengan laser. Gagasan ini berawal dari keprihatiann Myhrvold bahwa setiap 43 detik seorang anak meninggal karena terserang malaria. Laser yang digunakan akan mengenali dan melacak nyamuk, mengukur frekueksi kepakan sayap untuk mengetahui jenis kelamin nyamuk tersebut. Nyamuk betina merupakan target utama agar tidak menghasilkan jentik-jentik nyamuk baru. Anda bisa melihat dua video dibawah ini untuk demo lebih detail.
Mosquito Death Ray Demo at TED
Mosquito Shootdown Sequence
Via : Mashable