Bit Verus Bytes. Sering kita mendengar dalam percakapan sehari-hari :

“Internet di kampusku 1 Megabyte per second lho”

atau

“Aku baru aja beli Flashdisk 8 Gigabyte”

atau iklan provider internet

“Bandwidth Up to 7,2Mbps”

Bit atau bytes sih yang bener? ah gak penting yang penting internet kenceng, space harddisk melimpah. Iya tapi gak lucu dong kalau kita gak tau perbedaan sederhana antara bit dan byte.

bit merupakan kependekan dari binary digit, digit biner yang berarti yang ada dua angka yang menggambarkan satu dari dua kondisi, dalam angka hanya ada pilihan 0 (nol) dan 1 (satu). Dalam aplikasi ini bisa berarti arus menyambung atau putus, nyala atau mati, dua level voltase yang berbeda, intensitas cahaya, dan lain sebagainya. Bit merupakan satuan informasi terkecil yang kita gunakan. Lalu apa itu byte?

byte merupakan unit dalam komputasi dan telekomunikasi yang terdiri atas 8 bit. Singkatnya 1 byte = 8 bit. 8 bit ini merupakan standar de facto dimana 8 merupakan bilangan pangkat dua (ingat bilangan biner merupakan basis dua). 8 bit memunginkan kita untuk menggunakan angka 0(00000000) sampai 255(11111111) desimal. Penggunaan 8 bit di dunia telekomunikasi seperti yang dilakukan AT&T untuk telepon digital nya pada tahun 60-an, merupakah salah satu pendorong adopsi 8 bit data di Internet.

Lalu yang benar bit atau byte? kapan kita menggunakan bit kapan kita menggunakan byte? keduanya tentu bisa digunakan. Tetapi secara umum ketika kita menyatakan kecepatan transmisi data, kecepatan internet yang kita gunakan misalnya kita akan menyebut dalam satuan bit. Misalnya 1Mbps, itu berarti satu megabit per second, bukan satu megabyte per second. Bagaimana kalau kita ingin mengubah ini menjadi satuan byte? bisa saja bagi saja angka tersebut dengan 8, 1Megabit sama dengan 1000 Kilobit, dibagi 8 berarti 125KBps. Perhatikan bahwa saya membedakan penulisan 1Mbps = 125KBps, ini juga menjadi konvensi kalau b kecil berarti bit, B besar berarti byte. Sekian, semoga bermanfaat dan tidak menambah bingung